ALUR NARUTO CHAPTER 561 KEKUATAN DALAM SEBUAH NAMA

==================

COVER TEKS: "MENEMBUS ANGKASA"

==================

Update translate by: Yusril Ahmat

(Diedit seperlunya oleh Admin )




Pada Chapter Sebelumnya, Edo Tensei Madara merapal jutsu, lalu seluruh Shinobi dikejutkan dengan datangnya Sebuah Batu Raksasa yg seperti meteor dari atas langit, Semua Prajurit Shinobi memandang keatas dengan raut wajah yang diselimuti rasa kepanikan, Karena sebentar lagi Batu Besar meteorid itu akan jatuh Menimpa Semua orang yang ada di area Pertempuran.


“Me-Meteor, bagaimana bisa dia melakukannya..!?” Ujar Shinobi Suna ketakutan.

“Ini.. pasti bukan Ninjutsu..!! Kita tidak bisa menghindar lagi..!” Sela Shinobi Kumo yang berada disampingnya.

Oonoki yang mendengarnya langsung menanggapi,

“jangan Bilang Mengalah dulu Nak, Jangan menyerah sebelum kita melakukan apa-apa.. Kita harus melakukan apapun yg kita bisa..!!" Geram Oonoki, lalu melesat Terbang keatas..

“TSUCHIKAGE-SAMA..!!” teriak salah satu Prajurit Shinobi padanya, karna galau melihat kondisi Oonoki belum Pulih benar.

“Kalian semua.. Menyingkirlah sejauh yang kalian mampu..!!” Ujar Perintah Gaara.


(lalu seluruh Prajurit Shinobi lari Berhamburan menjauh, untuk menghindari kemungkinan Jatuhnya Batu Raksasa meteorid)


Tidak Jauh dari Tempat Itu, Nampak Edo Tensei Muu Sedang Memandang keAtas langit,

“Kau akan menghancurkan kami semua dengan itu ya..!?” Katanya

“Tentu saja, Edo Tensei awalnya ditujukan agar digunakan untuk menyapu bersih Medan Pertempuran bersama dengan Pengguna-nya.. Kita akan Beregenerasi lagi kembali dengan cepat!!” Tanggap Madara.


*Whhiuzzzz....


Ditengah pembicaraan Mereka, Tiba-tiba Madara terkejut melihat Seseorang Terbang ke Atas mencoba Menghalau Laju jatuhnya Batu meteorid Raksasa,

“Seorang Shinobi Terbang.. Jadi dia Si bocah Ryotenbin dari Negara IWAGAKURE itu..??” ucap Madara.


Disaat seluruh Prajurit Shinobi berusaha lari menjauh, Naruto yang ikut lari tiba-tiba menghentikan langkahnya, lalu ia Menoleh ke Atas..

“Apa yang sedang Kakek Tua Tsuchikage coba lakukan..!!” Tanyanya pada Prajurit yang ada Didekatnya.

“Beliau sedang membuat Batu Luar Angkasa itu lebih ringan & mencoba menghentikannya..!!” jawab prajurit itu


*Wizhhh...


(Sang Kakek Oonoki Pun Sampai dibawah Batu & dengan mengangkat ke dua Tangannya ke Atas ia berusaha Menahan jatuhnya Batu Meteorid)


*Trakkkkk...


Tubuh Oonoki Bergetar karena berbenturan, ia sekuat tenaga mendorong ke atas..


“GRRR...” guman Oonoki, kemudian Ia cepat merapal Jutsu..


“DOTON: CHO KEIJUUGAN NO JUTSU (ELEMEN TANAH : TEHNIK SUPER MERINGANKAN BATU)”


*Wiuzzzttt...


“GRRRRNGHH!!!!...”

Dengan Sekuat Tenaga yg tersisa, kali ini Oonoki ikut Menggunakan Kepalanya, Ia mendorong ke Atas menahan Laju jatuhnya Batu Meteorid Raksasa,

“Sedikit lagi.. Kurang sedikit lagi, aku bisa menghentikannya...” Laju jatuh Meteorid Mulai melambat..

Disaat bersamaan Gaara ikut membantu, Pasir yang begitu banyaknya digerakkan ke atas Untuk Menahan Batu Meteorid Raksasa..


“Anak RYOTENBIN itu, rupanya dia bisa berguna juga..” ucap Madara.


Dengan Gabungan 2 kekuatan Gaara & Oonoki, Akhirnya batu meteorid berhasil dihentikan..

“Yeah...!!” girang Prajurit Shinobi.

“Batu itu berhenti juga..!!” tanggap shinobi lainnya.


Tapi sepertinya Kembali Madara akan melanjutkan Aksinya,


“Sekarang.. Bagaimana kau akan mengatasi yg ke Dua ini...!!?” Ucap

Madara dengan mengaktifkan mata Rinnegan..

Tiba-tiba muncul Batu Meteorid Raksasa yang ke dua dari Atas, dengan Cepat Batu Meteorid itu ditabrakkan Ke Batu Meteorid yang berhasil ditahan..

“Apa-apaan itu..!??” kata Prajurit Shinobi yang menyaksikan dari jauh,


Dengan seketika:

*BRHAKKKKK...

(Terjadi Ledakan & Gelombang Tabrakan membuat Area pertarungan ikut Bergetar hebat)

Kepala Oonoki Terkena Benturan Batu sampai ia terlempar jatuh ketanah..


SEMENTARA ITU DIMARKAS ALIANSI SHINOBI


Sedang ada diskusi,

“Kenapa pria bertopeng itu mengaku kalau dirinya itu adalah MADARA..?? Madara melebihi dari manusia biasa, dia sempurna.. Meskipun pria dibalik topeng tidak lebih dari sebuah kebohongan.. Dunia akan takut dgn Ambisi Madara.. Namanya sendiri juga merupakan sebuah kekuatan.. Dan itu menjadi gertakan yg cukup kuat untuk menyeret kita semua kedalam perang..!? Kita semua dpermainkan

olehnya..!!” ucap Tsunade dengan raut muka kesal.

Ditengah pembicaraannya, Tiba-tiba Tempat itu mengalami Getaran-getaran gempa.. Semua yg ada dtempat itu terkejut..

(Efek dari benturan Batu Meteorid Sampai juga di markas aliansi)

“Apa yg sedang terjadi..!?” Tanya Shikaku Nara.

“Laporan berasal dari Tim Intelijen, muncul sebuah Batu yang cukup besar menutupi seluruh Langit.. Jatuh menimpa Pasukan Divisi 4 Gaara, itulah kenapa terjadi Gempa...!!” Jawab Inoichi Tegas.

“Apa tdk ada laporan apapun dari pasukan divisi ke 4..!?” ucap Raikage A.

Dari markas itu Ao kembali Mendeteksi Keadaan Di Area pertempuran, Wajahnya berkeringat dingin.

“Sungguh sebuah bencana.. Kita kehilangan banyak prajurit dalam sekejap..” Ujar Ao.

“Tidak salah lagi, itu pasti karena Jutsu Madara.. Nona Tsunade pada saat seperti ini...!?” Ucap Shikaku Terhenti.

“AKU AKAN KESANA..!!” tanggap Tsunade dengan Mata begitu tajam.


KEMBALI KE SUASANA PERTEMPURAN


Dg Divisi Gaara, Nampak Batu meteorid Raksasa itu telah Jatuh Ke area Pertempuran, perlahan Dari Kepulan Asap akibat Benturan itu, Banyak Prajurit Shinobi Tewas tertimpa dibawahnya, sebagian lagi tewas Terkena Pecahan batu yang berhamburan, dan yang lain mengalami luka-luka.. Gaara berhasil selamat karena terlindungi oleh dinding pertahanan Pasirnya, lalu Temari datang menghampirinya..


“Gaara, kau baik-baik saja kan..!?” Tanyanya

(gaara terlihat Sempoyongan Berusaha berdiri)

Sementara kabar Naruto,

“Paman Karet, kenapa kau menyelamatkanku? Aku ini cuma bunshin..!!” Tanya Naruto Yang juga

berhasil selamat berkat terlindungi oleh dinding Karet yg dibuat Dodai.

“Aku benci mengakui ini.. Tapi walaupun cuma bunshin, kami membutuhkanmu untuk menang ini lebih dari lainnya..!!” jawab Dodai.


Lalu Naruto melihat-lihat situasi,

“Dan bagaimana dengan Kakek Tsuchikage..??” ucapnya sambil melangkah keluar.

Terlihat Seseorang Shinobi telah berhasil Menyelamatkan Oonoki dengan tubuh memar & luka-luka, Naruto yang melihatnya terbaring, langsung lari Menghampiri,

“KAKEK TSUCHIKAGE...!??” ujar Naruto.

“Tidak apa-apa, beliau masih hidup.. Tapi lukanya parah..” tanggap Shinobi itu.


SEMENTARA tidak Jauh Dari Tempat itu, Nampak Edo Tensei Muu & Madara Ikut terkena Hempasan BeBatuan Meteorit yg terlempar, Tubuhnya Hancur sebagian namun Kembali Tubuh Edo Tenseinya Menyatu dan Utuh..

“Jadi ini Kekuatan dari Rikudou Sennin.. Sangat Luar biasa..” Ucap

Muu sambil memperhatikan area pertarungan Porak poranda.

“Hn.. Ini adalah pemandangan yg sudah lama tidak ku nikmati..” Kata Madara lalu sejenak berpikir memperhatikan Muu.

“Kabuto.. seberapa banyak yang kau tahu tentang diriku..?” Tanyanya.

“Perkiraanku sepertinya tepat, setelah pertarunganmu dengan Hokage pertama di Lembah Shumatsu.. Kau tdk mati kan? Pada saat itu, meski kau kalah dari Hashirama, tapi kau mendapatkan sebagian dari Kekuatan Hashirama.. Apa aku salah..?” kata Kabuto berbicara (dengan Perantara Muu)

Madara sejenak terdiam, ia menyibak Leher Bajunya & lalu Membuka sambil memandang Tubuhnya dibalik bajunya.

“Jadi begitu, kau pasti sudah mempersiapkannya dengan baik.. Apa kau tahu Rencana Kami juga..??” tanya Madara penasaran.

“Tidak juga, tapi aku ada dipihakmu.. Meskipun aku yakin jika Madara Palsu tidak akan berperan baik seperti yg direncanakan..” Kata Kabuto membuat Madara Gugup.

Muu kemudian memperhatikan Situasi Area Pertempuran.

“Tampaknya ada yg selamat, disini & disana.. Seperti yg kuduga Tsuchikage & KaZekage masih hidup..!? Apa yg akan kau lakukan..!” Kata Muu.


Sementara Dodai, Temari dan Gaara tiba ditempat Oonoki Berada.

“Apa kau baik-baik saja..” tanya gaara.


Sedang Madara kemudian menanggapi perkataan Muu.

“Ada sesuatu yg ingin kupastikan..” Ucapnya Langsung Merapal jutsu pemanggilan.


“KUCHIYOSE NO JUTSU..”

*PLakkkkk..

(tangannya dihentakkan ditanah)

setelah itu, anehnya Naruto tiba-tiba merasakan perutnya kepanasan..

Di Alam Pikiran Naruto, Kyuubi Menggeram didalam Segel tahanan..


“GRRRRRRGGHH..!! CHAKRA INI.. AKU INGAT, CHAKRA INI Milik MADARA..!!” ucap Kyuubi.


Naruto yg berada didepan Kyuubi sedang Bersungkur memegang perutnya.

“pe-perutku panas...!!” keluh Naruto. Ditempat Madara, ia kebingungan karena gagal melakukan Kuchiyose..

“Sepertinya kau belum menangkap Kyuubi..!!” kata Madara.

“Karena itulah tujuan perang ini.. Kyuubi masih berada didalam tubuh Jinchuuriki-nya saat ini.. Lihat sebelah sana (Muu menunjuk ke arah

Naruto), anak itu adalah Jinchuriki Kyuubi.. UZUMAKI NARUTO..” Ujar Muu.

“Uzumaki..? Jadi dari garis keturunan Mito ya? Bocah keparat yang menyerangku tadi..” Kata Madara (mengingat Uzumaki mito)

“Iya, dia masih bocah, akan mudah untuk menangkapnya tapi yang kau lihat sekarang adalah Bunshin.. Apa kau ingin menangkap yg Aslinya..??” Tanya Muu.

“Tidak.. Ada satu jutsu yang ingin aku coba.. Akan membuat efek yang lebih besar bila ada orang-orang disekitarnya..” Ujar Madara dengan Tenang.


Seseorang Shinobi yg berada Di deket Oonoki merasakan Kemunculan Chakra Musuh,

“Itu mereka di arah jam 4...!” Teriaknya


Madara Melakukan Rapalan Jutsu,

“MAKUTON: JUKAI KOUTAN..!! (ELEMEN KAYU: TEHNIK KELAHIRAN POHON..)”


*Krakkk.. Krakk.. (dari Belakang Madara Muncul banyak Batang PePohon hidup Yang menjulur & memanjang datang Menyerang Ke arah Tempat Oonoki Berada).


“Dia juga bisa menggunakan Jutsu Makuton..!!” Ucap Dodai.

“MATILAH KITA..?” kata Seseorg Shinobi yg mengalami keputus

asaan.

“Sial.. Aku tdk punya cukup Chakra yg tersisa.. Apa yg harus ku lakukan..!?” pikir Naruto panik.


Karena batang pepohonan Hidup yang menyerang Itu sudah Hampir mendekat..

"Inilah saatnya, Naruto. Kali ini, aku akan meminjamkanmu kekuatanku..?” Ucap Kyuubi.

“kau ingin mengendalikan tubuhku lagi ya?” tanggp Naruto.

“TIDAK, aku akan memberikan Chakra-ku, Cuma Chakra.. Aku benci Madara, jika pilihannya adalah dikendalikan olehnya.. Aku lebih memilihmu..!!” kata Kyuubi Meyakinkan.

Naruto Terperangah.


Sementara ditempat Kabuto.

“Jika aku bisa memanfaatkan Madara dengan cukup efektif, aku bisa mengendalikan pertarungan.. Mengingat dia bisa jadi kartu yang bagus..” Pikirnya.


NARUTO yang tanpa Komfirmasi pada orang-orang didekatnya langsung Maju menghadang Datangnya Serangan Makuton.

“Naruto..” teriak Gaara namun tidak diperdulikan lagi.


“TAJUU KAGEBUNSHIN NO JUTSU..”


Naruto Membuat Ratusan Bunshin. Lalu beberapa Bunshinnya membuat Jurus lagi,

“OODAMA RASENGAN...”

“maju Naruto..!” Ucap Kyuubi

memberi semangat.






Dengan Ratusan Bunshin dan dengan

Puluhan Oodama Rasengan, Naruto menghadang Serangan Makuton Madara.

“Oodama Rasengan..” Naruto melakukan Perlawanan terhadap Makuton dengan Oodama Rasengan, seketika Pepohonan hidup yang menyerang itupun hancur berantakan.

“Seperti katamu.. Dia cuma seorang bocah..” Komentar Madara yg melihat Kemampuan Naruto.

“... Jadi kau setuju ya?” ujar Muu.


*wusht.. Wusht..

(bunshin naruto mulai banyak menghilang)

“aku menggunakan semua chakra yg diberikan Kyubi padaku, aku sudah dalam batas kekuatanku.. Aku hampir saja akan lenyap..!” guman Naruto hingga tersisa 1 bunshin.

“Naruto, biarkan kami yg akan mengatasi selanjutnya..” Kata Oonoki dikejauhan.

“Tsuchikage-sama tapi anda..??” sela Temari Terhenti.

Terlihat Kondisi Oonoki mengalami

luka Parah

“HMPH.. SAATNYA DIRIKU UNTUK MEMILIH TEMPAT TERAKHIRKU.. DAN TIDAK ADA MUSUH LAIN YANG LAYAK SELAIN MEREKA..!!!” katanya Dengan Penuh Keyakinan Di dalam pengucapannya..

==================

"OONOKI AKAN BERTARUNG"

==================


> Chapter 561 Selesai <




Bersambung Di Chapter 562 Minggu Depan

*Special thanks to:

-> Masashi Kishimoto

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Avis Blog | Design : Noyod.Com